SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN

Pancasila Sebagai Episentrum Demokrasi

Haveri Hamid, Sekretaris GM FKPPI 1318 Kabupaten Malang
 
Malang, 01 Oktober 2023.

www.gm-fkppi.online – Perjalanan demokrasi di Indonesia tidak selamanya sejalan dengan ideologi negara kita, Pancasila. Legitimasi Pancasila secara tegas tercermin dalam Undang-Undang Dasar 1945, dan difungsikan sebagai pedoman dasar dalam berbangsa dan bernegara. Selama kurang lebih 75 tahun, upaya penyelasaran nilai-nilai demokrasi terhadap Pancasila dilakukan.

Sebagai falsafah negara, Pancasila bersifat terbuka. Artinya, ruang penafsiran terhadap pancasila dapat menjadi beragam dan dinamis. Esensialnya, Pancasila dapat dimaknai sebagai sebuah hasil atas diskursus publik dalam situasi yang ideal. Akan tetapi, kuatnya legitimasi kekuasaan negara acap kali mendominasi diskursus, terutama terhadap penafsiran Pancasila itu sendiri.

Pancasila mengalami transformasi fungsi pada perumusannya. Pertama kali dikodifikasikan secara resmi dalam prinsip dasar negara, Pancasila merupakan produk kompromi antara dua kelompok besar; kelompok Islam dan Nasionalis. Di satu sisi, kelompok Islam yang secara intens memperjuangkan pembentukan negara Islam. Di sisi lain, kelompok nasionalis yang diwakili Panitia 9 memperjuangkan negara nasionalis.

Pancasila juga merupakan modus kompromi dan landasan pembentukan pemerintah Indonesia. Makna tersebut berarti nilai-nilai yang terkandung dalam pilar Pancasila membawa gambaran umum tentang arah kehidupan masyarakat Indonesia Pasca-kemerdekaan. Sehingga, Pancasila sebenarnya membawa harapan dan tujuan yang kemudian diintegrasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Akhir abad-19 ditandai dengan globalisasi yang dibawa negara Barat. Transformasi global tersebut terjadi meliputi beberapa hal. Salah satunya adalah sistem demokrasi. Demokrasi Barat telah membawa nilai-nilai seperti kebebasan individu dan kesetaraan. Di Indonesia, proses demokratisasi berlangsung pada akhir abad ke-20. Fenomena tersebut ditandai dengan transisi kekuasaan Soeharto yang otoriter menjadi lebih demokratis.

Mengusung nilai kebebasan individu dan kesetaraan, Pancasila justru mengedepankan aspek keadilan dan persatuan. Selain itu, praktik masyarakat yang lebih mengutamakan kebersamaan dan kerja sama, terlihat tidak kompatibel dengan nilai-nilai liberal pada demokrasi.

Jika kita telaah kembali, wacana Liberal Barat mendukung pandangan yang menekankan bahwa setiap orang berhak atas pencapaian personal dan persaingan bebas yang memungkinkan semua orang bermain dalam level dan aturan yang berlaku bagi semuanya. Konsep ini memungkinkan penerapan nilai demokrasi yang cenderung sulit untuk diterapkan di Indonesia.
Antara Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat

“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”(Sila Ke-4 Pancasila)

Menarik bagi saya untuk mengkaji kompabilitas antara sila ke-4 Pancasila dalam ruang demokrasi. Secara umum, sila ini berbicara mengenai sistem presidensil, kriteria bijaksana dalam memimpin, serta sistem musyawarah-mufakat. Mekanisme musyawarah-mufakat yang ditafsirkan melalui sila ke-4 memberi makna bahwa para wakil rakyat dan badan perwakilan dipilih untuk memperjuangkan mandatori dari rakyat. Dengan kata lain, mereka adalah perpanjangan tangan rakyat. Dengan demikian, sila ke-4 ini memberikan pandangan bahwa sebenarnya demokrasi di Indonesia dijalankan melalui suatu mekanisme bernama Pemilu (Pemilihan Umum).

Mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Schimitter dan Karl, setidaknya terdapat sembilan prasyarat dalam menjalankan demokrasi. Diantaranya seperti hak untuk memilih (voting) dan dipilih, adanya kebebasan sipil, dan terbebas atas kepentingan pribadi atau sistem politik. Prasyarat ini memudahkan negara dalam menjalankan prinsip operatifnya sebagai negara demokratis.

Pemilihan umum atau Pemilu menjadi prasyarat prosedural minimum yang harus dijalankan oleh negara demokrasi. Melalui demokrasi, setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih melalui Pemilu. Partisipasi rakyat dalam formulasi hingga evaluasi kebijakan harus diikutsertakan untuk mendorong implementasi demokrasi.

Mekanisme musyawarah-mufakat dalam sila ke-4 diperuntukkan untuk memperindah sistem demokrasi. Maksudnya, besarnya toleransi yang tercermin lewat musyawarah-mufakat dijaga untuk menghadapi tantangan zaman dan kemajuan teknologi.

Musyawarah-mufakat adalah pola yang selalu digunakan di setiap kegiatan masyarakat dan negara. Nilai ini dianggap menumbuhkan kekuatan bangsa Indoneisa untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tidak selamanya dipandang baik, mekanisme musyawarah mufakat justru dinilai sebagai demokrasi yang berlebih. Jika mengacu pada prosedur awal demokrasi Barat, maka konsep voting adalah metode yang paling tepat untuk mencapai keputusan. Hal ini tidak terjadi di Indonesia.

Mekanisme pembuat keputusan secara musyawarah-mufakat nyatanya melunturkan nilai demokrasi awal. Musyawarah-mufakat membawa proses negosiasi politik diantara para aktor politik. Mirinya, negosiasi tersebut biasanya dilandasi oleh kepentingan pribadi atau self-interest. Dengan demikian, demokrasi di Indonesia sejatinya masih jauh dari kedewasaan. (sering disebut dengan demokrasi konsolidasi).

Lebih jauh tentang kedaulatan rakyat, demokrasi tidak pernah memberikan indikator yang mutlak tentang baik-buruknya sebuah negara.

Memahami gagasan mengenai demokrasi perlu dilakukan dengan memperjelas konsep-konsep penting didalamnya. Pengertian demokrasi yang merupakan sebuah sistem dengan kedaulatan negara berada di tangan rakyat, nyatanya membuat makna demokrasi semakin rancu.

Misalnya, kata “Kekuasaan dipegang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”, menimbulkan sebuah tanda tanya tentang rakyat mana yang berkuasa; atau siapakah rakyat itu?. Sehingga, masih perlu adanya kejelasan mengenai konseptualisasi demokrasi itu sendiri.

Demokrasi membutuhkan partisipasi rakyat sebagai agen utama dalam melaksanakan kehidupan bernegara. Akan tetapi, dalam berbagai kasus, justru banyak orang yang memiliki hak dan tanggung jawab sebagai warga negara, tetapi tidak mau terlihat aktif atau berpartisipasi sebagai bagian dari tubuh politik itu sendiri.

Melalui momentum hari kesaktian Pancasila ini, sudah saatnya kita semua sebagai warga negara menjadikan Pancasila sebagai episentrum demokrasi.

Nilai kedaulatan rakyat dalam demokrasi, dalam implementasinya, perlu disertai dengan pengamalan terhadap sila-sila Pancasila lainnya.

Seperti halnya ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, jaminan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, dan terwujudnya keadilan sosial. Oleh karena itu, keseimbangan antara kepentingan negara dan masyarakat akan seimbang dan terpenuhi. 

PD XXX GM FKPPI Prov Gorontalo mengikuti kegiatan Baksos dan Donor Darah

 


Gorontalo, 26 September 2023.

www.gm-fkppi.online -PD XXX GM FKPPI Prov Gorontalo mengikuti kegiatan Baksos dan Donor Darah dlm rangka HUT TNI ke 78 di Kodim 1304 Kota Gorontalo... 

#SKM


PD XXIV GM FKPPI Papua bagikan tali asih kepada para veteran


 Papua, 23 September 2023

www.gm-fkppi.online -Bung Benhur Tommy Mano (Ketua PD XXIV GM FKPPI Papua) & jajaran bagikan tali asih kepada para veteran.

Loreng Bergerak...!!!

Ketum PP GM FKPPI Diangkat sebagai Anggota Kehormatan Alumni Akmil 93



Ketua Umum PP GM FKPPI, Dwi Riananta Soerbakti, diangkat sebagai anggota kehormatan dari Alumni/Arbituren Akmil 93 (Akademi Militer Angkatan Laut)

Jakarta, 20 September 2023

www.gm-fkppi.online – GM FKPPI (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri) merayakan prestasi luar biasa Ketua Umum PP GM FKPPI, Dwi Riananta Soerbakti, yang baru-baru ini diangkat sebagai anggota kehormatan dari Alumni/Arbituren Akmil 93 (Akademi Militer Angkatan Laut).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Mayjen TNI Ahmad Rizal, yang juga menjabat sebagai Ketua Alumni Akmil 93. Acara pemberian penghargaan tersebut juga dihadiri oleh Mayjen TNI M. Hasan, Pangdam Jayakarta, serta Mayjen TNI Widi P, Pangdam IV/Diponegoro, Rabu (20/9/2023). Para perwira tinggi dan menengah yang merupakan alumni Akmil 93 turut hadir dalam acara tersebut.

Kehormatan yang diberikan kepada Dwi Riananta Soebakti adalah pengakuan atas kontribusinya dalam dunia militer dan pembelaan terhadap NKRI. Sebagai Ketum PP GM FKPPI, Dwi Riananta Soerbakti telah menunjukkan dedikasinya dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh TNI Polri.

Dalam momen yang penuh penghargaan ini, GM FKPPI bangga akan pencapaian Ketua Umum mereka. "Terima kasih semuanya, ini mencerminkan semangat dan komitmen GM FKPPI dalam mendukung perwira militer yang telah berjuang demi NKRI," kata DRS.

Prestasi Dwi Riananta Soebakti dalam menjadi anggota kehormatan Alumni Akmil 93 juga menguatkan posisinya sebagai pemimpin yang dihormati dalam GM FKPPI. Dalam organisasi ini, ia terus memimpin dengan teladan dan semangat untuk memajukan organisasi serta bangsa Indonesia.

Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa GM FKPPI memiliki pimpinan yang berdedikasi dan mendapat pengakuan di berbagai lapisan masyarakat, termasuk dalam dunia militer. (*)

PD XXIV GM FKPPI Papua laksanakan giat tabur bunga di TMP


 Papua, 18 September 2023.

www.gm-fkppi.online -PD XXIV GM FKPPI Papua laksanakan giat tabur  bunga di TMP & upacara penyerahan Sertifikat Satgas GM FKPPI di Makodim 1701.

Loreng Bergerak...!!!

Pangdam V/BRW, Irdam V/BRW, para asisten kodam, danrem & dandim hadir di tasyukuran HUT GM FKPPI ke 45




 Malang, 16 September 2023.

www.gm-fkppi.online -Mayjen TNI Farid Makruf(Pangdam V/BRW), Brigjen TNI Abdul Rachman(Irdam V/BRW), para asisten kodam, danrem & dandim hadir di tasyukuran HUT GM FKPPI ke 45. Dilaksanakan di Balai Prajurit Kartika, Kodam Brawijaya. Loreng Bergerak...!!!


PC 1804 GM FKPPI Kab Paser, Kaltim rayakan HUT GM FKPPI ke 45


 Kaltim, 15 September 2023

www.gm-fkppi.online -PC 1804 GM FKPPI Kab Paser, Kaltim rayakan HUT GM FKPPI ke 45.

Loreng Bergerak...!!!

PD II GM FKPPI Sumut laksanakan giat tabur bunga di TMP Bukit Barisan


 14 September 2023.

www.gm-fkppi.online -PD II GM FKPPI Sumut laksanakan giat tabur bunga di TMP Bukit Barisan dalam rangka HUT GM FKPPI ke 45. 

Loreng Bergerak...!!!

Giat PC 10.14 GM FKPPI Kabupaten Cirebon dalam rangka Hut GM FKPPI


Cirebon, 13 September 2023

www.gm-fkppi.online -Giat PC 10.14 GM FKPPI Kabupaten Cirebon dalam rangka Hut GM FKPPI ke 45 berziarah ke makam pahlawan. 

Loreng Bergerak...!!!


 

PD XXII GM FKPPI Sulawesi Utara laksanakan giat tabur bunga di taman makam pahlawan dan syukuran dalam rangka HUT GM FKPPI ke-45


 Sulut, 12 September 2023.

www.gm-fkppi.online -PD XXII GM FKPPI Sulawesi Utara laksanakan giat tabur bunga di taman makam pahlawan dan syukuran dalam rangka HUT GM FKPPI ke-45 di Gedung DPRD Prov Sulut. 

Loreng Bergerak...!!!


Dirgahayu GM FKPPI ke-45 : Bergerak Serentak untuk Indonesia Maju


Haveri Hamid (Sekretaris GM FKPPI 1318 Kabupaten Malang).


Kab. Malang, 12 September 2023

www.gm-fkppi.online – GM FKPPI hampir memasuki usia setengah abad dalam mengarungi perjalanan bangsa ini.

Tepat pada 12 September 2023, Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (GM FKPPI) genap berusia 45 tahun.

Tak elok rasanya sebagai seorang kader, jika hanya merayakannya melalui acara-acara seremonial belaka.

Perlu adanya harapan serta ide-ide cemerlang sebagai sarana lain dalam memperingati Dirgahayu GM FKPPI ke-45.

Usia 45 tahun tentunya bukan usia yang muda bagi GM FKPPI. Berbagai persoalan dan jalan terjal telah banyak dilewati.

Sejak berdirinya hingga saat ini, GM FKPPI konsisten mengabdi untuk negeri, menghormati jasa para pahlawan dan tegas menjaga keutuhan NKRI. Hal tersebut merupakan prinsip dasar yang wajib dipegang bagi para kader GM FKPPI.

Dalam Dirgahayu GM FKPPI ke-45 ini mengusung tema “Bergerak Serentak untuk Indonesia Maju”. Tema tersebut tentunya sangat relevan dengan visi Indonesia maju yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Paling tidak, terdapat empat pilar utama dalam mewujudkan visi tersebut. Pertama, pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ketiga, pemerataan pembangunan dan Keempat, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan.

Dalam konteks internal GM FKPPI sendiri, ada beberapa hal yang perlu menjadi penegasakan utama dalam mewujudkan visi tersebut.

Paling mendasar adalah peningkatan kualitas dan kuantitas kader. Hal ini juga selaras dengan apa yang menjadi visi Ketua Umum GM FKPPI Pusat Dwi Rianta Soerbakti yang menekankan pada proses kaderisasi dan konsolidasi kader.

Apabila melihat database kader GM FKPPI di tahun 2022, dikatakan Ketum Dwi Rianta Soerbakti bahwa jumlah kader GM FKPPI yang tersebar di seluruh Indonesia sudah mencapai 1,1 juta lebih. Jumlah tersebut tentunya cukup fantastis bagi organisasi yang berusia hampir setengah abad ini.

Persoalannya, apakah kuantitas kader tersebut sudah diimbangi dengan kualitas?. Saya rasa tidak semua anggota dan kader berpikir demikian. Maka dari itu, perlu ada gagasan besar untuk pembangunan SDM kader secara berkelanjutan. Mulai dari tingkat Rayon hingga level tertinggi.

Dalam ranah eksternal, tantangan ke depan sungguh semakin berat. Apalagi, di tahun 2024 kita dihadapkan dengan pesta demokrasi. Jika kader tidak pandai-pandai dalam merawat ideologi, bukan tidak mungkin akan terjadi resistensi antar sesama kader.

Saya kira penting kiranya, kita merenungkan pesan yang disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) GM FKPPI Ahmad Basarah, ia menegaskan terkait arah politik GM FKPPI. Yakni arah politik kenegaraan yang setia kepada siapapun presiden yang terpilih dan tetap demokratis pada pemilihan umum.

Dengan demikian, GM FKPPI tidak akan menjadi organisasi yang mengabdi pada satu partai saja, namun menjadi organisasi kader bangsa yang berpolitik kebangsaan dan kenegaraan.

Terakhir, mau tidak mau kita harus kembali pada prinsip perjuangan bahwa GM FKPPI merupakan wadah berpikir dan bergerak putra dan putri purnawirawan TNI Polri sebagai wujud dedikasi untuk menjaga Pancasila dan NKRI.

*) Oleh : Haveri Hamid (Sekretaris GM FKPPI 1318 Kabupaten malang)

GM FKPPI kota Cirebon rayakan HUT GM FKPPI ke 45 Makodim 0614 Kota Cirebon.


Cirebon, 12 September 2023

www.gm-fkppi.online -GM FKPPI kota Cirebon rayakan HUT GM FKPPI ke 45 Makodim 0614 Kota Cirebon.


Ketua PD XVIII GM FKPPI Kaltim & Kasiter Kasrem 091/ASN rayakan Hut GM FKPPI & Pepabri


 Kaltim, 12 September 2023

www.gm-fkppi.online -Ketua PD XVIII GM FKPPI Kaltim & Kolonel Inf Ricardo Siregar (Kasiter Kasrem 091/ASN) rayakan Hut GM FKPPI & Pepabri di Makorem.

 Loreng Bergerak...!!!

Satgas PD II Sumut GM FKPPI bersama Panglima TNI



 Sumut, 11 September 2023.

www.gm-fkppi.online -Satgas PD II Sumut GM FKPPI bersama Laksamana TNI Yudo Margono (Panglima TNI).

Loreng Bergerak...!!!

GM FKPPI Rayon Pancoran Jakarta selatan mengadakan giat Donor darah dalam rangka HUT GM FKPPI Ke-45

Jakarta, 10 September 2023

www.gm-fkppi.online -GM FKPPI Rayon Pancoran Jaksel bekerja sama dgn Pemuda Batak Bersatu (PBB) & RS DARMAIS laksanakan giat Donor Darah di Aula Komplek Pomad Kalibata dalam rangka HUT GM FKPPI Ke 45. 

Loreng Bergerak...!!!


 

Konsolidasi PP GM FKPPI bersama PD XII DIY GM FKPPI






Yogyakarta, 7 september 2023

www.gm-fkppi.online -Ketua Umum GM FKPPI (Dwi Rianta Soerbakti, MBA) bersama Ketua PD XII GM FKPPI DIY & Ketua - Ketua PC seDIY dalam acara Konsolidasi Organisasi.

 #lorengbergerak 

#konsolidasi 

#gmfkppi


Copyright © GM11/XII/17/RW. Powered by GM-FKPPI