Bentengi Pancasila, Jangan Peruncing Sejarah Kelam

Ir. R. Agoes Soerjanto 

 

Surabaya, 1 Oktober 2020, www.gm-fkppi.online – Jelang Hari Kesaktian Pancasila hari Kamis 1 Oktober, semua elemen bangsa diharapkan jangan memperuncing perbedaan sejarah kelam, namun fokus perkuat konsensus ideologi Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta tekat bulat menjaga NKRI untuk kemajuan bangsa.

Demikian ditegaskan Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim, Ir. R. Agoes Soerjanto dalam refleksi nasional jelang Hari Kesaktian Pancasila, di Surabaya,Rabu (30/9).

” Sejarah mencatat perjuangan semua elemen masyarakat, baik founding father maupun founding mother mampu meraih kemerdekaan. Kita juga menyadarinya dalam meraihnya terjadi perbedaan pendapat dan persepsi diantara kalangan anak anak bangsa,” papar tokoh asal Malang.

Ditambahkan, diakhir semua perbedaan pendapat dan persepsi itu, semua anak anak bangsa telah menyepakati, konsesus nasional yakni melahirkan dan tegak lurus menjalankan Ideologi Pancasila serta menjaga konstitusi Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan NKRI sebagai bentuk negara yang disepakati.

“Karena itu,kami dari GM FKPPI Jatim menyerukan agar sejarah kelam apapun yang pernah terjadi di Indonesia boleh diingat, tapi memahaminya, bahwa itu bagian dari sejarah perjalanan membangun bangsa,” tegasnya.

Diuraikan,kita semua tahu, sebelum maupun sesudah peristiwa tahun 1965 terjadi pula tragedi kemanusiaan, penghilangan nyawa secara massal, banyak korban baik dari kalangan pemuka agama, para ulama, para kiai, juga para jenderal, para tokoh pejuang, dan kalangan sipil lainnya.

” Marilah peristiwa kelam itu kita sadari bersama sebagai bagian dari perjalanan bangsa yang kita cintai ini. Kita rajut kembali rasa Bhinneka Tunggal Ika. Mari bergandengan tangan, saling menguatkan, fokus bersama sama bersatu memajukan negeri yang sangat kita cintai ini,” harapnya.

Ditambahkan Agoes, agar generasi kedepan juga tidak terbebani sejarah kelam, GM FKPPI lantang menegaskan terus gelorakan perkuat persatuan, gelorakan kebhinekaaan, serta serukan menjaga NKRI. Mengokohkan Pancasila dan NKRI itu bagian penting komitmen nasional.

” Hidup berbhinekka tunggal ika itu adalah menghargai berbagai perbedaan yang selama ini ada, baik dalam bermasyarakat dan bernegara. Jangan sampai, ujungnya kita bisa terpecah, hanya karena kita egois berusaha meluruskan sejarah kelam. Apalagi berusaha menggali itu semua, dan memaksakan semuanya itu benar,” ingatnya.

Dijelaskan Agoes, para pejuang bangsa banyak melakukan intropeksi atas segala peristiwa laten yang mengancam keutuhan NKRI dan kelak agar tidak muncul kembali, maka para pendiri bangsa membentengi dengan dilahirkan beberapa ketetapan konstitusi seperti Ketetapan MPRS No. XXV/ MPRS/1966 Tahun 1966 dan Undang Undang Nomor 24 tahun 2003, termasuk sekarang dibahas RUU BPIP sebagai upaya untuk mengokohkan Pancasila.

” Sudah selesai urusan sejarah, sekali lagi, kini tugas kita adalah membentengi Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Kita lindungi Indonesia yang hebat ini, karena para pendiri bangsa ini mampu mempersatukan beragam perbedaan, mulai ras, suku, agama dan berbagai keyakinan dan pandangan. Bagaimana saktinya Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia mampu melawan berbagai ancaman dan gangguan yang merongrong NKRI,” pungkasnya.

PP Laksamana Malahayati GM FKPPI Membagikan Paket Sembako di Lingkungan TNI AL di Hari Kesaktian Pancasila

 

Jakarta, 01 Oktober 2020.

www.gm-fkppi.online. Laksamana Malahayati PP GM FKPPI kembali bagikan paket sembako di lingkungan TNI AL. diterima oleh ibu Wid Widodo Istri dari Aspotmar KASAL (Mayor Jenderal MAR Widodo Dwi Purwanto) dan Danyon Intai Amfibi I Letkol Mar Muhammad Abdillah di Hari Kasaktian Pancasila.

SKM.... Loreng Bergerak

PD IX DKI Jaya mengadakan Penyemprotan Disinfectan di Komplek Corp Polisi Militer Pesanggrahan.

 Jakarta, 29 September 2020

www.gm-fkppi.online.

Generasi Muda FKPPI, Pemuda Pancasila  &  Tiga Pilar  Kecamatan Pesanggrahan jakarta selatan mengadakan Penyemprotan Disinfectan di Komplek Corp Polisi Militer Pesanggrahan. 

Himbauan kepada warga agar tetap mematuhi Protokoler Kesehatan Lingkungan Rw 06 Kelurahan Pesanggrahan. 

Unsur yang terlibat GM FKPPI 0904-04 Rayon Pesanggrahan (Harnato dan Anggota Rayon Juga  Wadan Brigade BHADRIKA  Ichal Bashori wakil pelaksana Gugus depan covid-19 GM FKPPI DKI Jakarta. Sedangkan unsur dari Pemuda Pancasila Ranting Pesanggrahan  Ketua Saripudin dan anggota, beserta unsur Tiga Pilar  KORAMIL Bp Haryono dan  Ibu Ati K.dari  Polsek Pesanggrahan  Bp H. Yani, dari Kecamatan Pesanggrahan Bp. Jumadi, serta Kasatpol  Pamong Praja Kelurahan Pesanggrahan Bp.H. Nasrulloh. (IB) 

GM FKPPI Ajak Hormati Perbedaan

Jakarta, 29 September 2020

www.gm-fkppi.online. Ketum GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti menyayangkan sikap sekelompok orang yang menghina berlebihan mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo saat kunjungannya di Surabaya. GM FKPPI mengajak momentum demokrasi dilakukan dengan cara cara yang bermartabat.

Menurut Rianta, sikap penghinaan itu tidak mencermikan etika kesantunan masyarakat Indonesia. " Bapak Gatot orang yang bisa menerima perbedaan pendapat, dan menjunjung tinggi itu. Selama dalam batas batas kesantunan, beliau pasti menerima kritik tersebut dengan positif," ujarnya.

Namun, jika kritiknya sudah jauh dari derajat kemanusiaan dengan menyamakannya dengan hewan, maka itu sudah sangat berlebihan dan menyinggung perasaan banyak orang, tidak hanya pribadi seorang mantan Panglima TNI yang punya dedikasi tinggi pada negara.

"Kritik bisa disampaikan dengan pilihan kata atau kalimat yang baik, dengan tidak menyebut menyebut  kalimat hewan. Harusnya mereka mampu mengontrolnya, apapun perbedaan pendapat boleh, namun jika sudah lebih dari batas perikamanusiaan, kami berpikir saudara kami sebagai sesama anak bangsa yang mengkritik kasar itu, perlu kita ingatkan," ujarnya.

Karena itu, GM FKPPI sebagai wadah putra dan putri TNI Polri dan Purnawirawan TNI Polri merasa perlu untuk mengingatkan semua kelompok agar dalam berdinamika, berserikat dan berpendapat tetap mengedepankan kesantunan. Karena kesantunan itu wujud budi pekerti bangsa.

Kami mendesak agar kelompok tersebut untuk segera meminta maaf atas ucapan, dan tindakannya kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, permintaan maaf itu penting bagi banyak pihak termasuk generasi muda agar memberi pelajaran bahwa cara berdemokrasi kita harus bermartabat dan menjunjung tinggi nilai nilai ketimuran. (**)

Pembagian masker oleh PC 1801 GM FKPPI Balikpapan, bersama Polresta dan Kodim 0905

 

Balikpapan, 27 Sept 2020

www.gm-fkppi.online. Kegiatan PC 1801 GM FKPPI Balikpapan, bersama Polresta , Kodim 0905  Balikpapan, Mitra Polri, Saka Bhayangkara dan elemen masyarakat Budaya Nusantara. Himbauan memakai masker dengan membagikan snack box dan masker kepada pemakai jalan raya di Balikpapan

GKR Hemas : "GM FKPPI harus berada Di barisan terdepan menjaga NKRI, Pancasila Dan keistimewaan DIY !!!".

26 September 2020, www.gm-fkppi.online, JOGJA- Belakangan ini banyak beredar video-video di media sosial yang memperlihatkan semakin banyaknya orang yang menentang Pancasila, melecehkan Pancasila, menolak Pancasila, atau bahkan sekadar tidak hafal Pancasila.

Kondisi tersebut, kata Anggota DPD RI GKR Hemas seharusnya tidak perlu terjadi manakala Pancasila benar-benar menjiwai Pancasila itu sendiri. Kelima Sila dalam Pancasila, kata Hemas, adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia sehingga keberadaan Pancasila tidak perlu diperdebatkan lagi. Menurutnya, sangat mustahil untuk lepas dari Pancasila, karena rakyat semua adalah Pancasila itu sendiri.
"Apalagi kita masih punya TNI dan POLRI, dan masih ada kita semua ini, anak-anak dan keluarganya. Di sinilah kita harus mengabdi untuk selalu membela Pancasila dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Hemas melakui rilis yang diterima Harian Jogja terkait kegiatan “Jogja Istimewa sebagai Wujud Nilai-Nilai Utama Budaya Pancasila” kepada  GM FKPPI dan BK FKPPI di kantor DPD RI Perwakilan DIY, Jumat (25/9/2020).

Memasuki akhir September ini, kata Hemas, bangsa Indonesia menghadapi banyak tantangan. Pertama, terkait silang pendapat di masyarakat tentang PKI. Isu yang selalu muncul pada saat yang sama setiap tahun. Dia meminta semua pihak untuk meninggalkan masalah ini.

"Tidak ada Polisi atau TNI yang pro pada PKI. Beda pandangan politik jangan langsung tuduh PKI. Jangan dibahas lagi, jangan ditanggapi, kita harus lanjutkan pada masalah yang benar-benar muncul dihadapan kita," katanya.

Kedua, lanjut Hemas, masih ada pertentangan tentang radikalisme, meskipun HTI sudah dibubarkan dan dilarang di Indonesia. Jika memang keberadaan radikalisme dan HTI ditemukan di tengah masyarakat, maka ia meminta aga segera dilaporkan ke aparat yang berwenang. "Pastikan diselesaikan dengan baik, tegas dan sesuai dengan hukum yang berlaku, sehingga kita tidak lagi kesulitan di kemudian hari," kata Hemas.

Tantangan ketiga, lanjut Hemas, masalah yang benar-benar ada di depan mata adalah pandemi Corona dan keterpurukan ekonomi. Di sinilah masyarakat harus memusatkan perhatian, tenaga, pikiran dan kerja keras kita. Apalagi jumlah kematian akibat Corona di Jogja sudah mencapai 61 orang.

"Sementara masyarakat harus terus berjuang untuk keluar dari kontraksi ekonomi yang mencapai 6,74% di awal September ini. Kontraksi ekonomi Jogja berada dibawah angka nasional yang hanya 5,32%," jelasnya.

Terkait keistimewaan Jogja dan Pancasila, kata Hemas, kebudayaan Jogja adalah kebudayaan Pancasila. Masyarakat Jogja tetap berketuhanan, berperikemanusiaan, sarat dengan nilai-nilai persatuan, mendahulukan kepentingan rakyat dan juga memperhatikan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan.

"Persatuan kita bahkan bisa dilihat dalam gerakan para penari dan pemain gamelan. Keadilan sosial bisa dilihat dari gotong royong dan tepo seliro masyarakat desa dalam mengembangkan UMKM, bahkan dalam masa Corona ini," katanya.

Sementara itu Wakil Parentah Hageng Keraton Jogja KPH Yudhahadiningrat menyebut, pernyataan bergabungnya Keraton Jogja maupun Kadipaten Pakualaman melalui Maklumat 5 September 1945, bukan menyerahkan kedaulatan ke RI. Tapi memperkuat kedaulatan RI yang baru diproklamasikan. "Dampak bergabungnya Keraton Jogja, kemudian Bung Karno memasukkan pasal 18 b UUD 1945, yaitu negara mengakui dan menghormati satuan daerah yang bersifat istimewa," jelasnya.

 

Gait PD IX DKI Jaya dalam merayakan HUT GM FKPPI ke 42 dan menerangi COVID-19.

 

Jakarta, 26 Sept 2020.

Www.gm-fkppi.online. Dalam rangka rangkaian HUT GM FKPPI ke-42 dimasa pandemi COVID-19, PD IX DKI Jaya GM FKPPI mengadakan Penyemprotan di perumahan Kostrad Petukangan utara jakarta selatan.

Kegiatan tersebut dibawah komando Komandan Satuan Tugas (Dansatgas Bhadrika) DKI Jaya Roni Permana

Bersatu Melawan Covid-19, GM-FKPPI Bersama Koramil 06 Sukajadi Membagikan Masker di Pasar Cikpuan

 

Sabtu,26 September 2020
Pekanbaru, www.gm-fkppi.online -- Mewujudkan kebersamaan dalam penanganan dan antisipasi penyebaran Virus Corona di Pasar Cikpuan, GM-FKPPI Bersama Koramil 06 Sukajadi, dan bersama PC 0401 Kota Pekanbaru Peduli, bersatu lawan Covid-19 dengan melakukan edukasi dan berbagi masker.

Menyasar masyarakat di Kawasan Pasar Cikpuan Sukajadi, GM-FKPPI membagi masker gratis dan di dampingi Koramil 06 Sukajadi sebanyak 300 masker. Bersama Koramil 06 Sukajadi, Sabtu (26/9/2020) kembali melakukan aksi edukasi dan pembagian masker. Dengan menyasar sejumlah masyarakat, di Pasar Cikpuan Sukajadi.

Usai melepas kegiatan pembagian masker, ketua GM-FKPPI Yoyok Puji Raharjo SH, yang di dampingi ketua PC Kota Pekanbaru Hendrias Sopian, di halaman kantor Koramil 06 Sukajadi, mengatakan, "penyebaran Covid-19 harus di lakukan secara bersama dari berbagai komponen masyarakat.

“Ini bentuk sinergi kita antara GM-FKPPI dan TNI, Karena pencegahan Covid-19 ini merupakan tugas kita semua. Sasaran kita adalah masyarakat yang tidak menggunakan masker, karena masih banyak masyarakat yang belum terbiasa menggunakan masker dan perlu kita edukasi,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Komandan Koramil 06 Kapten Kav Agus S, "Selain pemberian masker, edukasi kepada masyarakat juga menjadi penting sehingga pencegahan yang dilakukan mampu dilakukan secara massif dan dipahami masyarakat secara langsung.

Lanjut Danramil, Kami tentu saja terus bekerjasama dengan organisasi GM-FKPPI yang merupakan bagian dari KBT (keluarga besar TNI), untuk terus mengedukasi dan menghimbau masyarakat bagaimana berbelanja yang aman di pasar tradisional, yaitu "Pemakaian masker, Cuci tangan, Jaga jarak, Menghindari kerumunan (4M)", paparnya.

Danramil 06 Sukajadi juga menyambut baik dengan sinergitas kedatangan Organisasi GM-FKPPI untuk bersatu melawan penyebaran Covid-19 melalui kegiatan yang dilakukan bersama, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, "tutup Danramil. 

Simpati GM FKPPI untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

Sukabumi. www.gm-fkppi.online. Musibah banjir bandang di 12 desa dalam tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, mengetuk pintu hati pengurus dan anggota Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Kabupaten Sukabumi. Terbukti, GM FKPPI PC 1007 Kabupaten Sukabumi memberikan santunan kepada korban di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Jumat (25/9/20).

“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara yang terdampak musibah,” ungkap Ketua GM FKPPI Kabupaten Sukabumi, Lukas Sukotco, di posko tanggap bencana Cibuntu, Cicurug.

Adapun bantuan tersebut berupa paket sembako, perlengkapan dan makanan bayi, kue ringan, dan peralatan dapur. “Semoga dapat bermanfaat dan dapat sedikit meringankan beban para korban bencana,” imbuhnya.

Di tempat sama, Plt Sekertaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang Cicurug termasuk GM FKPPI Kabupaten Sukabumi.

“Alhamdulliah bantuan logistik dari berbagai elemen masyarakat mengalir cukup banyak, sehingga kebutuhan logistik korban bisa tercover. Posko tanggap bencana direncanakan akan berakhir pada hari Minggu nanti. Jika ada bantuan yang akan menyusul silakan datang ke kantor BPBD kabupaten Sukabumi,” kata Anita.

GM FKPPI Riau Bersama PT. PLN (Persero) Taja Penghijauan di Waduk PLTA Koto Panjang

BATUBERSURAT(www.gm-fkppi.online) – GM-FKPPI Provinsi Riau melaksanakan kegiatan penghijauan lanjutan di area danau PLTA Koto Panjang yang bekerjasama dengan pihak PT PLN (Persero) melalui program CSR perusahaan tahun 2020, Sabtu (19/09/2020).

Ketua PD IV GM-FKPPI Provinsi Riau Yoyok Puji Raharjo, S.H mengatakan kepada media, bahwa kegiatan ini adalah kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, yang diawali pada tanggal 11 Juli 2020 yang lalu.

Pada kegiatan kali ini pihaknya mengajak rekan juang GM FKPPI Kabupaten Kampar untuk membantu penanaman di lokasi Desa Binamang tepatnya di sekitar objek wisata Hendferland, yang juga menjadi objek wisata unggulan di Kecamatan XIII Koto Kampar.

Pihak pengelola objek wisata Hendrik juga mengapresiasi kegiatan positif tersebut dan berterima kasih kepada GM FKPPI dan PT PLN (Persero), karena sudah menjadikan lokasi wisata Hendferland tempat kegiatan penghijauan.

Sementara di tempat terpisah Manager ULP PLTA Koto Panjang melalui Humasnya Erickmon mengatakan bahwa, “kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitar danau, dimana waduk ini adalah sumber kehidupan bagi masyarakat,” terangnya.

Pihaknya juga sangat berterima kasih kepada GM FKPPI Kabupaten Kampar Provinsi Riau, dimana telah mau membantu melestarikan lingkungan hidup disekitar waduk dengan cara reboisasi atau penghijauan.

Sementara itu Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP Budi, S.H yang juga hadir pada kegiatan tersebut merasa bangga terhadap GM FKPPI sebagai organisasi binaan dari TNI/Polri, terlebih dimasa pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini.

Kapolsek Budi selaku Dewan Pembina berharap kedepannya GM FKPPI dapat terus eksis membantu mensukseskan program kegiatan TNI-POLRI dibidang sosial kemasyarakatan, tutup Kapolsek.(***/FDr/Erza

GM FKPPI Siap Menjadi OKP Yang Andalkan Otak Bukan Otot

Medan, 20 September 2020.

www.gm-fkppi.online. Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti menegaskan kepada seluruh kadernya se-Indonesia untuk melakukan perubahan revolusioner mentranformasi organisasi kepemudaan yang selama ini dianggap mengandalkan otot menjadi organisasi yang mengedepankan otak tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai anak biologis dan ideologis TNI/Polri.

Demikian sambutan Rianta saat membuka Musda Pengurus Daerah GM FKPPI Sumatera Utara hari ini Minggu (20/09). Rianta mengajak momentum Musda di Sumut untuk mentranformasi citra organisasi tersebut. 

“ Saya selaku Ketua Umum beserta Jajaran Pengurus Pusat GM FKPPI mempunyai misi untuk melakukan transformasi dari organisasi yang mengandalkan otot menjadi organisasi yang mengandalkan otak  tanpa meninggalkan Jati Diri kita sebagai anak biologis TNI/POLRI,” tegasnya.

Menurut Rianta, musyawarah Daerah Sumatera Utara hari ini merupakan sesuatu yang sangat monumental, karena Musyawarah Daerah pertama yang dilaksanakan di periode kepengurusannya yang baru berumur sembilan bulan. 

“Kiranya  Musyawarah Daerah Sumatera Utara ini akan menjadi gong awal dari salah satu program kerja utama Pengurus Pusat yang telah diamanahkan dalam Musyawarah Nasional , yaitu Konsolidasi dan Penguatan Organisasi,” tegasnya.

Rianta mengingatkan GM FKPPI adalah  kawah candra dimuka organisasi  kepemudaan dan kemasyarakatan keluarga besar TNI dan Polri. Karenanya, pengurus pusat akan terus mendorong pelaksanaan-pelaksanaan pelatihan kader, mulai Latkorwa di tingkat Kabupaten/Kotamady, Latkordya di tingkat Provins dan Tarkorna di tingkat Nasional.

“Dari GM FKPPI akan tercetak kader-kader baru serta semakin maju dan luasnya wawasan pemikiran dari seluruh kader GM FKPPI. Oleh karena itu, siapapun yang nanti terpilih sebagai Ketua PD, wajib memastikan pelatihan-pelatihan di tingkat PC dan PD terlaksana,” tegasnya.

Rianta juga menghimbau seluruh Kader GM FKPPI untuk terus berbuat di tengah-tengah masyarakat sehingga peran serta kita dapat lebih dirasakan oleh Bangsa dan Negara. “ Saya bangga, bahwa selama masa pandemik corona, GM FKPPI telah bergerak secara luar biasa di seluruh daerah-daerah dalam melaksanakan giat-giat bakti sosial bersama Pembina TNI/POLRI untuk membantu memutus mata rantai dari Covid-19. Dari bulan Maret – sekarang, GM FKPPI telah melaksanakan sekitar 720 giat di seluruh Nusantara. Di saat saya kemarin berangkat ke Medan, Pengurus Pusat GM FKPPI menggelar Bakti Sosial di Batu Malang, bekerja sama dengan Kopassus dan Kemensos dengan membagikan 1000 paket sembako untuk masyarakat. Ini merupakan ke-4 kalinya Pengurus Pusat GM FKPPI menggelar Bakti Sosial bersama Kopassus dan Kemensos,” ungkapnya. 

Diakhir sambutannya, Rianta mengajak agar semua kader GM FKPPI memperkuat silautrahmi dengan para pembina di daerah, serta melaporkan dan berkordinasi untuk mendapatkan arahan arahan terkait program bersama pembina di TNI/Polri. “ Untuk para pembina, binalah mereka selayaknya Ayah membina Anaknya!,” tutupnya.

Sehari sebelum digelar Musda, jajaran Pengurus Pusat GM FKPPI dan PD II GM FKPPI Sumut melakukan audiensi dengan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI  Irwansyah terkait persiapan Musda.

Sementara dalam acara pembukaan Musda Pangdam I Bukit Barisan berhalangan hadir dan diwakili Irdam I/Bukit Barisan Brigjend TNI Gamal Haryo Putro didampingi Aster Kodam I/Bukit Barisan Kolonel INF Ganda Simatupang sekaligus  membuka secara resmi Musda X PD II GM FKPPI Sumatera Utara. Sementara dari Pengurus Pusat GM FKPPI juga hadir Sekjend GM FKPPI, Ari Garyanida bersama jajaran pengurus lainnya.

Dalam sambutan Pangdam I/Bukit Barisan yang dibacakan Irdam I Bukit Barisan Brigjend TNI Gamal Haryo Putro menyampaikan bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan, atau pemuda hari ini adalah pemilik masa depan.

“Menghadapi bangsa yang majemuk, memiliki aneka ragam suku dan budaya, masyarakatnya saling bersatu, saling bergotong royong dalam membangun pembangunan nasional. Keberadaan keanekaragaman tesebut yang bertanggung jawab adalah kita semua sebagai generasi penerus bangsa, bukan hanya sekelompok tertentu. Peran serta keluarga besar Tni-Polri, khususnya GM FKPPI agar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kedepannya lebih maksimal.  

Mengakhiri sambutannya, Pangdam berpesan Pertama, bermusyawarah dengan semangat sportivitas yang tinggi serta dilandasi hati dan pikiran yang jernih dengan menge-depankan nilai-nilai demokrasi dan kekeluargaan. 

Kedua, pilihlah calon-calon pengurus yang mampu mengemban amanah, bisa memajukan organisasi, mempunyai waktu untuk kepentingan organisasi dan mampu mengakomodir,

“ Ketiga, jadikan organisasi pengurus daerah GM FKPPI di Sumatera Utara sebagai wadah berkumpulnya putra-putri purnawirawan TNI-Polri yang disegani dan dibanggakan, karena kinerja dan pemikirannya dalam membangun bangsa,” pungkasnya. ( **) . 

Musda X PD II GM FKPPI, Ir. Erry Sukartono Terpilih Sebagai Ketua Sumut

.Ketua terpilih PD II GM FKPPI Sumut, Ir. Erry Sukartono (kiri) dan Ketua umum GM FKPPI Bung Dwirianta Surbakti SH. (Kanan)

Minggu, 20 September 2020,

Medan. www.gm-fkppi.online; Musda X PD II GM FKPPI Sumatera Utara, diadakan hari Minggu (20/09/2020) bertempat di Kasuari Hall Garuda Plaza Hotel.

Menurut Sekretaris SC (Steering Commite) Panitia acara Alex Kawilarang, agenda Musda adalah pemilihan Ketua PD II GM FKPPI Sumut masa bakti 2020 – 2025, dimana calon tunggal Ir Erry Sukartono terpilih secara aklamasi pada Musda kali ini.

Selain pemilihan dan penetapan Ketua, menurut Alex, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris di struktur PD II GM FKPPI Sumut.

Agenda lain Musda adalah penyusunan program kerja jangka pendek dan panjang organisasi, serta menetapkan dan memilih Formatur sebanyak 9 orang utk menyusun kepengurusan PD II GM FKPPI periode 2020-2025.System Formatur yang dibuat dalam Musda PD II GM FKPPI kali ini adalah system Formatur SCAFS yang terdiri dari 9 Unsur, diantaranya, unsur Dewan Pembina, Pengurus Pusat, Ketua terpilih, Dewan Penasihat, Pengurus PD Demisioner, serta 4 Ketua cabang Kabupaten/Kota.

Kenapa system Formatur SCAFS, bukan System Formatur tunggal yang dibuat dalam Musda, agar tidak terjadi otoritarianism dalam pemilihan dan penetapan kepengurusan PD II GM FKPPI Periode 2020-2025, demikian jelas Alex.

Turut hadir dalam Musda X GM FKPPI kali ini, Ketua Umum Bung Dwirianta Surbakti SH, dan unsur pengurus harian pusat GM FKPPI, serta mewakili Pangdam I Bukit Barisan Irdam Brigjen Gamal Haryo Putro.

Kemensos, Kopassus dan GM FKPPI Gelontor 1000 Sembako 500 Bibit Buah di Kota Batu

Kota Batu, 19 September 2020.

www.gm-fkppi.online. Korps Baret Merah Kopassus bersama Kemensos dan GM FKPPI menebar bantuan 1000 sembako dan 500 bibit buah untuk warga desa Tulungrejo Kec. Bumiaji Kota Batu.

Menurut  Aster Kopassus Letkol Inf. Is Abu Rasi dalam sambutannya menyampaikan kegiatannyang digelar sebagai darma bakti TNI utamanya Kopassus untuk membantu masyarakat yang kini menghadapi dampak pandemi Covid -19.

"Kedepan kita merancang program dimana Kopassus ada kegiatan, maka disitulah  Kopassus akan dibarengi dengan darma bakti TNI berupa baksos kepada warga," ujarnya.

Perwira asal Pamekasan Madura ini menyampaikan beribu terima kasih atas bantuan Departemen Kementrian Sosial, kegiatan bantuan di masa pandemi ini akan terus digelorakan, termasuk dengan pihak lain yang menyediakan bibit buah yakni Budi Asih dari Jakarta,.

" Baksos ini juga berkat kerjasama dengan GM FKPPI. Kopassus dan GM FKPPI akan terus dilanjutkan. Pandemi ini kita.tidak tahu kapan berakhir, dampaknya secara ekonomi samgat dirasakan masyarakat. Kegiatan ini sifatnya teritorial, sebagai wujud perhatian yang tulus untuk masrayakat. Kopassus berkomitmen membantu masyarakat selama menjalani status PSBB yang diputuskan pemerintah," katanya.

Bantuan ini, lanjut Rasi, masih dinilai sangat kecil, tapi harapannya memberi semangat dan motivasi agar masyarakat melanjutkan aktifitas kehidupan.

Pandi Covid 19 ini, juga mengajak semua komponen, termasuk Kopassus untuk meningkatkan pengabdiannya bagi masyakarat termasyk upaya mempertahankan NKRI.

Sementara Herlisa Dessy Sillalahi, Waketum Pengurus Pusat GM FKPPI yang datang dari Jakaeta mengatakan hubungan Kopassus dan GMFKPPI sangat dekat dan intim dalam menjalani program baksos untuk keluarga tidak mampu. Tidak hanya di Malamg, di beberapa tempat terdampak juga yelah dilakukan.

" Kami terima kasih kepada Kemensos yang memberikan amanah dan kepercayaan kepada GM FKPPI untuk mendistrbusikan bantuan, dan kami bekerjasama dengan Kopasus.

GM FKPPI,lanjut Dessy, sudah mengintruksikan kepada seluruh jajaran kadernya baik di tingkat rayon, cabag, daerah hingga pusat untuk terus bersinergi dengan unsur TNI

Kegiatan simbolik pemberian bantuan dilakukan sangat sederhana dan patuh protokol kesehatan. Acara digelar di Balaidesa Tulungrejo Bumiaji Batu, setelah penyerahan, unsur Kopassus, GM FKPPI, dilakukan penanaman bibit buah di halaman rumah warga.

Hadir dalam kegiatan tersebut unsue pimoina di Pemkot Malang, perwakilan Kodim 0818 Kab. Malang, Polres Batu, juga Pengurus Cabang GM FKPPI se Malang Raya, juga Wadan Sat 81 Kopassus Letkol Inf. Wimoko

( **)

GM FKPPI. SATU POHON SATU SEMBAKO UNTUK SAAT INI DAN MASA DEPAN

https://youtu.be/dvmXl90x1UY

Ketum & Sekjend PP GM FKPPI & Ketua PD GM FKPPI Sumut audiensi dgn Pangdam I/BB

Sumatera utara, 19 September 2020
Www.gm-fkppi.online. Ketum & Sekjend PP GM FKPPI & Ketua PD GM FKPPI Sumut audiensi dgn  Pangdam I/BB, Mayor Jenderal TNI Irwansyah dan Aster Kodam I/BB Kolonel G. Simatupang. Melaporkan persiapan Musda PD II GM FKPPI SUMUT. SKM.. Loreng Bergerak..

GM FKPPI 1801 Balikpapan, Zoom Meeting di Mapolresta Balikpapan dengan Kapolri,

 17 September 2020. Balik papan
Www.gm-fkppi.online. RONY SEKEDANG, SH: Kegiatan GM FKPPI 1801 Balikpapan, Zoom Meeting di Mapolresta Balikpapan dng Kapolri,  seuai instruksi Kapolri utk sosialisasi dan pengetatan pengawasan thd masyarakat thd meningkatnya Covid 19 di Indonesia
Hadir 4 personil GM FKPPI 1801 Balikpapan, 2 personil KBP3 Polri dan 2 personil FKPM Mitra Polisi, 2 personil dari ormas daerah

Rayon GM FKPPI Kec.Medan Kota Merayakan HUT GM FKPPI ke-42

Medan, 12 September 2020.
Www.gm-fkppi.online.Perayaan Sekaligus Syukuran Atas HUT GM FKPPI Ke-42 Th Rayon GM FKPPI Kec.Medan Kota Secara Sederhana

SKM 🇲🇨🇲🇨🇲🇨

Amanah Panglima TNI : GM FKPPI Militan Jaga Ketahanan Nasional

Malang, 11 September 2020.
www.gm-fkppi.online. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam amanahnya kepada GM FKPPI mengajak para kader memiliki militansi yang tinggi dalam menjaga ketahanan nasional
Demikian disampaikan Panglima TNI dalam salah satu petikan amanahnya pada HUT ke-42 GM FKPPI di acara Zoominar Nasional dengan tema Solid, Kuat, Militan Bersama Pancasila, Jumat ( 11/9). Amanah dibacakan Waaster Panglima TNI Brigjen TNI ( Mar ) Purnomo.

GM FKPPI, lanjut Waaster, memiliki jaringan kader yang sangat luas, dan memiliki potensi untuk mendukung kebijakan kebijakan pemerintah. “Sebagai bagian dari keluarga besar TNI Polri, GM FKPPI sebagai generasi milenal harus menjadi pelopor untuk peduli kondisi bangsa yang kini sedang menghadapi pandemi,” ujarnya.

Sebagai kader kepemudaan yang memiliki kepekaan terhadap kondisi Bangsa, Panglima TNI sangat berharap agar GM FKPPI terus membantu upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19. GM FKPPI diharapkan menjadi motor penggerak kepatuhan protokol kesehatan kepada masyarakat. Hal itu sebagai perwujudan pelaksanaan nilai nilai untuk menegakkan NKRI.

GM FKPPI memiliki nilai historis yang melekat dengan perjuangan TNI Polri yang menjadikan kekuatan inti sebagai motor penggerak dalam menjaga dan menegakkan NKRI.
GM FKPPI, lanjut amanah Panglima TNI, juga memiliki nilai kejuangan dan nilai intristik yang tidak berubah. Sebagai anak anak pejuang, GM FKPPI sebagai wujud lintas generasi yang mengaktualisasikan kejuangannya sesuai dengan perkembangan jaman.

Kepada kader kader GM FKPPI, sambungnya, adanya perubahan yang signifikan di era milenial yang begitu cepat, maka dibutuhkan ketahanan yang militan. Kader GM FKPPI yang memiliki militansi nilai nilai kejuangan yang tinggi menjadi modal untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa  ( **)

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah : GM FKPPI Harus Jadi Mata, Otak dan Otot Negara

Jakarta, 11 September 2020.
www.gm-fkppi.online. Wakil Ketua MPR RI, DR. Ahmad Basarah meminta GM FKPPI kedepan untuk menjadi mata, otak dan ototnya negara dalam menjaga keutuhan NKRI serta mempertahankan ideologi Pancasila.
Demikian disampaikan Basarah dalam sambutan sekaligus Zoominar Nasional HUT ke-42 GM FKPPI dengan tema Solid, Kuat dan Militan Bersama Pancasila Jumat ( 11/9).
“ GM FKPPI telah memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga Indonesia sejak merdeka. Karena itu, di acara ulang tahun ini momen yang tepat untuk melakukan refleksi, intropeksi dan proyeksi terhadap perjalanan organisasi,” ujarnya.

GM FKPPI, lanjut Ketua Wantimpus GM FKPPI ini, tidak hanya wadah anak biologis orang tua mereka yang dulu bergabung di ABRI. Namun, mereka tergabung didalam pemerintahan dibawah naungan presiden. Meski akhirnya terjadi pemisahan TNI dan Polri, tapi sejatinya secara historis dan ideologi, TNI maupun Polri adalah organ negara yang memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Disampaikan Basarah,  secara ideologis, GM FKPPI juga lahir yang sama dari pejuang TNI/Polri yakni Pancasila. Mempertahankan ideologi Pancasila adalah politik negara bukan politik lapisan atau golongan atau partai politik. Pancasila adalah ideologi untuk mempersatukan bangsa Indonesia sejak merdeka hingga saat ini. Karena itu, 42 tahun GM FKPPI refleksinya adalah berjuang untuk memperahankan NKRI.

Lantaran dinamika global yang kini terjadi, lanjut Basarah, maka dirinya memberi saran agar dilakukan pembagian struktur organisasi GM FKPPI yang berimbang dan proporsional. Maka perlu dikembangkan paradigma mata, otak dan otot kader GM FKPPI kesemuanya untuk kepentingan negara.
“ GM FKPPI sebagai otaknya organisasi harus dikembangkan membangun satu paradigma baru juga menjadi matanya dan juga menjadi otaknya TNI Polri yang artinya harus menjadi otaknya negara dan juga sekaligus ototnya,” tuturnya.
Kuncinya, lanjut Basarah, pada peningkatan kualitas kaderisasi, karena itu perlu juga ditingkatkan kapasitas organisasi, manfaatkan organisasi struktural dibawah pembinaan TNI/Polri. Sesuai kontitusi, pembinaan dilakukan oleh negara, maka spketrum perjuangan GM FKPPI juga harus dimanfaatkan untuk negara.
“ Kader GM FKPPI biarkan menjadi birokrat, atau melanjutkan tradisi orang tua kita sebagai prajurit TNI Polri, atau menjadi pengusaha atau politisi. Kader biarkan tersebar dimana saja diberbagai profesi, namun memiliki tujuan yang sama yaitu membangun bangsa dan negara yang berpedoman pada Pancasila. Kader GM FKPPI harus mampu menjawab tantangan itu,”terangnya.

Dalam kesempatan lain, Basarah mengingatkan kepada kader GM FKPPI untuk getol bergotong royong dengan komponen lainnya dalam mengamalkan Pancasila. Belakangan, banyak upaya untuk mengadu antara Islam dan Pancasila, antara golongan nasionali dan golongan Islam.
GM FKPPI, ajak Basarah, harus bisa menjawab upaya itu dengan menggalang persatuan  nasional bangsa Indonesia agar tidak terjadi perbedaan antara nasionalisme dan agama. “Saya menghimbau seluruh kader kader GM FKPPI apakah yang berlatar belakang agamanya Islam Kristen Budha Hindu Katolik dan sebagainya, untuk tidak membuat sekat antara Islam, agama lain dan kebangsaan,” jelasnya.
Ia menyampaikan dengan pembauran antara nasionalisme dan agama, siapapun yang berusaha untuk mencari dikotomi mempertentangkan antara agama dan negara. Semua anggota harus bisa jelaskan kepada komunitas agama yang ada di lingkungan melalui pemikiran-pemikirannya.
GM FKPPI harus bisa memberikan kontribusi nyata bagi upaya memperkokoh persatuan nasional bangsa Indonesia antara golongan kebangsaan dan golongan agama bersatu. Kekuatan itu akan menjadi modal kuat mempertahankan NKRI dan Pancasila, sambung Basarah,  jika diperkokoh persatuan dengan TNI Polri. ( **)

Menkumham Ajak GM FKPPI Menjaga Budi Pekerti Untuk Membentengi Pancasila

Jakarta, 11 September 2020
www.gm-fkppi.online. Menkumham Yasonna H. Laoly mengajak generasi muda Indonesia untuk menjaga budi pekerti luhur Bangsa. Ditengah keprihatinanya pada kondisi saat ini, dimana arus budaya luar masuk dari berbagai aspek, termasuk dampak teknologi globalisasi, generasi muda rentan terpengaruh budaya luar yang dapat mengancam ideologi bangsa.
“ Dibutuhkan benteng yang kuat untuk penguatan budi pekerti luhur bangsa. Sebab, jika tidak akan mengancam ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila,” demikian kata Yasonna saat menjadi narasumber Zoominar Nasional Hut ke-42 GM FKPPI dengan tema Solid, Kuat, Militan Bersama Pancasila ( 11/9).

Ditambahkan menteri yang juga menjabat anggota Wantimpus GM FKPPI ini, penting juga generasi muda seperti GM FKPPI berperan aktif dalam kesadaran hukum dan masyarakat, Menkumham RI Yasonna H Laoly menegaskan pada GM FKPPI untuk turut bergerak menjaga kedaulatan dan ideologi bangsa Indonesia, Pancasila.
Ia mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan turut berperan serta dalam membangun bangsa. Melalui peningkatan kesadaran hukum masyarakat, agar tetap setia dan taat pada dasar negara dan konstitusi.
Yasonna menyampaikan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam membangun kesadaran hukum nasional di era globalisasi. Menurutnya, generasi muda selalu memiliki peran penting dalam membangun bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Yasonna meminta GM FKPPI untuk berperan aktif dalam kesadaran hukum dan masyarakat.

Yasonna menyampaikan Indonesia disatukan dengan perbedaan yaitu Bhineka Tunggal Ika. Hal ini juga yang dituangkan lewat deklarasi Sumpah Pemuda pada 28 oktober 1928. Untuk itu Yasonna mengajak kepada generasi muda agar meninggalkan sekat-sekat kesukuannya dan melihat Indonesia sebagai bangsa yang besar yang merupakan milik kita semua dari Sabang sampai Merauke
Menkumham RI mengajak GM FKPPI untuk ikut serta dalam merekat bangsa. Ia berpesan pada seluruh anggota GM FKPPI untuk meningkatkan kesadaran hukum dan menerapkannya.
"Saya berpesan pada GM FKPPI meningkatkan kesadaran hukum dan mendorong petumbuhan ekonomi, dengan hadir langsung di masyarakat," tegasnya. 

Ia menyampaikan cara yang mudah dan bisa dilakukan yakni dengan melakukan program edukasi penerapan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Ia menjelaskan hal itu bisa dilakukan dengan mencuci tangan, pakai masker, dan selalu menjaga jarak. Upaya ini bisa dilakukan untuk memperlambat penyebaran pandemi hingga ditemukan vaksinnya. ( **)

GM FKPPI Jatim Ajak Kader Terus Lawan Covid dan Sukseskan Pilkada, Momentum HUT Ke-42 GM FKPPI

Malang. 11 September 2020,
www.gm-fkppi.online. Ketua PD GM FKPPI XIII Jatim, Ir. R. Agoes Soerjanto meminta kader militan GM FKPPI di Jawa timur tidak terbawa arus perbedaan menjelang momentum Pilkada serentak pada Desember mendatang. Tapi, kader GM FKPPI harus menjaga momentum demokrasi itu dengan menjunjung tinggi persatuan dan gotong royong.

Demikian salah satu arahan Ketua PD GM FKPPI XIII Jatim menyambut HUT Ke-42 GM FKPPI pada 12 September 2020. “ Tahun ini adalah tahun yang berat bagi Indonesia, sebab kita harus kompak melawan wabah yang memukul seluruh sendi kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Kita juga akan menyongsong pilkada serentak. Mari kader GM FKPPI harus turut mensukseskan pesta politik ini. Kita harus tunjukan sebagai negara yang kuat, kuat menghadapi pandemi Covid -19, sekaligus kuat dalam menjaga segala perbedaan dalam momentum demokrasi,” ujarnya.

Kader GM FKPPI, lanjut pengusaha ini, harus menjaga konsessus nasional bangsa Indonesia yang sudah kuat dan disepakati bersama. Bahwa Indonesia adalah negara yang kuat berdemokrasi, meski berbeda suku, agama dan ras, tapi kokoh dalam menjaga persatuan.
“ Apalagi kita memiliki tradisi dan modal gotong royong. Yakin kita bisa melewati ujian melawan pandemi Covid -19, juga momentum demokrasi pilkada serentak dengan damai dan sukses melahirkan pemimpim pemimpin hebat untuk Indonesia,” ujarnya. 

Agus menambahkan, 42 tahun usia GM FKPPI dilalui dengan tidak mudah,  perjalanannya butuh perjuangan yang luar biasa untuk menjaga eksistensinya. Sebagai organisasi kepemudaan yang lahir dari rahim biologis dan idiologis prajurit TNI/Polri, maka menjadi konskwensinya GM FKPPI harus mencetak kader yang militan, militan dalam menjaga bangsa dan negaranya dari gangguan dan tantangan apapun dan kapanpun.
“ Selain militansi, kader GM FKPPI harus menjaga kesolidan organisasinya dan berguna bagi organisasi dan masyarakat dan menjadi kebanggaan orang tua kita di TNI/Polri. GM FKPPI adalah kader terbaik yang kuat untuk menjadi penyeimbang segara perbedaan dalam berbangsa dan bernegara. Karena anak kandung TNI/Polri yang menjunjung Pancasila, maka lumrah jika kader GM FKPPI harus kerja keras menjaga ideologi Pancasila,”tuturnya bersemangat.

Agus juga menyinggung komitmen GM FKPPI terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Agus menyerukan kepada para kader GM FKPPI di Jatim untuk terus meningkatkan kewaspadaan serta kegotongroyongan. “ Satukan jiwa kebangsaan dan jiwa Pancasila kita. Wujudkan dalam gotong royong pengabdian kita kepada masyarakat. Pandemi ini menjadi wujud pengabdian kemanusaian dan persatuan Indonesia. Musibah pandemi ini bukan hanya tanggung jawab negara, tapi tanggung ajwab kita semua. Jangan saling menyalahkan, mari kita terus berbuat untuk masyarakat Indonesia,” ajaknya.

Khusus penanganan pandemi di Jatim, Agus menyerukan kepada pengurus PD sampai ke pengurus cabang, rayon dan sub rayon di daerah daerah untuk berkordinasi dan membantu program para pembina GM FKPPI di TNI/Polri dalam mensosialisasikan sekaligus mengaktualisasikan kepatuhan protokol kesehatan yang dicanangkan pemerintah. 
“ Sekali lagi momentum gelora politik Pilkada serentak, termasuk badai pandemi yang memukul semua sendi ekonomi, jadikan tonggak mempererat persaudaraan, jangan ada perbedaan. Kibarkan panji panji organisasi untuk kepentingan masyarakat luas di Jawa Timur. Jangan pernah katakan, apa yang kamu dapat dari organisasi tercinta kita, tapi tanyakan apa yang kamu telah perbuat untuk organisasi kita. Dirgahayu GM FKPPI, Solid, Kuat Militan bersama Pancasila,” pungkasnya. ( **)

Zoom Meeting Solid Kuat Militan Bersama Pancasila

Jakarta, 11 September 2020,
Www.gm-fkppi.online.
Zoom meeting "Solid Kuat Militan bersama Pancasila" Adalah tema untuk menyambut HUT GM FKPPI ke-42.
Yang diikuti oleh Mayjend TNI MAR Widodo DP(Aspot Mar KSAL), Brigjend TNI MAR Purnomo (Waaster Panglima TNI), Marsma TNI Nadirsyah (Waaspot Dirga KSAU), DR. Ahmad Basarah(Ketua Wantimpus GM FKPPI/Wakil Ketua MPR RI), Prof. DR. Yasonna Laoly(Wantimpus GM FKPPI/Menkumham RI,   Bpk I.N.P Winata(Assus Wamenhan) & Kolonel ARM Ferry TP(Kabid Dukmin Kemenhan) hadir selaku Narasumber Zoominar "Solid Kuat Militan Bersama Pancasila" dalam rangka menyambut HUT GM FKPPI ke 42. Turut hadir 25 Ketua Pengurus daerah dan jajarannya.
SKM.. Loreng Bergerak

REKOMENDASI PENGURUS PUSAT GM FKPPI Pada HUT Ke-42 GM FKPPI

Jakarta, 11 September 2020
Www.gm-fkppi.online. Zoominar Nasional pada HUT- 42 GM FKPPI
“Solid Kuat Militan Bersama Pancasila “

Generasi Muda Forum Komunikasi Putra dan Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri ( GM FKPPI ) besok tepat 12 September 2020 memasuki usia ke -42 tahun. Bagi GM FKPPI tidak ada kata surut untuk terus melanjutkan perjuangan para orang tua kami untuk merawat dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selama 42 tahun, GM FKPPI menghadapi berbagai tantangan dan rintangan menjaga NKRI. Kader Kader Loreng tetap begerak berada di barisan terdepan untuk memberikan solusi secara konstruktif untuk perkembangan dan kemajuan NKRI.

Sebagai anak anak bangsa yang dididik dengan semangat disiplin, diterpa nilai nilai kebangsaan yang tinggi, Kader Kader GM FKPPI siap turut aktif dalam mewujudkan cita cita dan tujuan Bangsa yang digariskan dalam Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara menjadi final bagi anak anak Bangsa dalam meniti setiap langkah dan tujuan dalam meraih cita cita dan harapan hidup yang lebih baik dan lebih bermartabat. Pancasila sebagai acuan hukum dalam bermasyarakat dan bernegara, karena itu patut untuk dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari hari.

Kader Kader GM FKPPI dimanapun berada dari Sabang Sampai Merauke, kekuatan dan modal tekat yang dimiliki para kader yakni Solid, Kuat dan Militan menjadi jati diri dan karakter kita sebagai anak anak pejuang wajib untuk ditumbuhkembangkan, serta di aktualisasikan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.

Tunjukkan jiwa korsa,  Solid Kuat dan Militan adalah wujud persatuan dan kebersamaan kita dalam menjalankan sikap gotong royong bersama rakyat untuk menghadapi berbagai tantangan dan rintangan.

Saat ini, Indonesia sedang menghadapi ancaman wabah. Keprihatinan dan rasa kemanusiaan kita terusik. Kader kader Loreng dimanapun berada telah bergerak, berinisiatif, berkontribusi aktif untuk melawan, sekali lagi untuk melawan wabah Covid – 19 agar tidak terus menjangkiti NKRI.

Di Akhir tahun ini, kita juga menghadapi moment demokrasi Pemilihan Kepala Daerah serentak. Para Kader-Kader GM FKPPI yang juga menjadi agen persatuan untuk turut menjaga marwah demokrasi ini, agar dalam pelaksanaannya berlangsung damai serta mengedepankan persatuan, dan memaknai bahwa setiap perbedaan itu adalah dinamika positif yang menjadi khasanah Bhinneka Tunggal Ika, berbeda beda tapi tetap satu jua.

Berbeda pendapat dan pandangan harus disyukuri dan dipahami sebagai keinginan beragam yang kesemuanya bertujuan untuk memajukan NKRI. Karena itu, Pilkada Serentak menjadi momentum demokrasi yang demokratis sebagai perwujudan salah satu sila di Pancasila untuk memilih kader kader pemimpin bangsa yang terbaik yang dipilih dari kehendak rakyat.

Dari latarbelakang itulah, GM FKPPI menganggap perlu untuk memberikan rekomendasi kepada para kader -kader GM FKPPI se- Indonesia untuk turut mensosialisasikan, menjalankan, serta mengaktualisasikan arahan Pengurus Pusat GM FKPPI di setiap daerah. Adapun rekomendasi tepat di HUT GM FKPPI ke-42 sebagai berikut :

1.       Sebagai wujud syukur usia 42 tahun GM FKPPI tahun 2020 ini, PP GM FKPPI menyerukan kepada seluruh jajaran pengurus daerah se- Indonesia untuk melakukan kegiatan mensosialisasikan keberadaan organisasi kader GM FKPPI sebagai wahana untuk mendapatkan legimitasi sosial dari masyarakat luas

2.       PP GM FKPPI menyerukan kepada seluruh pengurus daerah untuk terus aktif dan bersinergi dengan berbagai komponen dan pihak terkait dalam melanjutkan penanganan wabah Covid – 19, serta menjadi pioner percontohan perilaku disiplin dalam menjalan protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah

3.       PP GM FKPPI menyerukan kepada seluruh pengurus daerah agar turut membumikan dan mengokohkan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, baik dalam aktifitas sehari hari, setiap kegiataan sosial, juga dalam setiap  media sosialisasi

4.       PP GM FKPPI menyerukan agar kader-kader GM FKPPI di setiap daerah untuk turut aktif baik secara pikiran, tenaga dan materi dalam aktifitas kegotongroyongan yang dilakukan dan diinisasi oleh berbagai pihak dalam program kegiatan sosial kemasyarakatan

5.       PP GM FKPPI menyerukan agar kader-kader GM FKPPI mendukung langkah pemerintah dalam upaya penggalian potensi dan peningkatan nilai nilai ekonomi  masyarakat

6.       PP GM FKPPI menyerukan kepada para kader-kader GM FKPPI agar terus menjalankan jiwa Solid, Kuat dan Militan dalam berbagai aktifitas sosial maupun kegiatan-kegiatan positif lainnya untuk memperkuat ketahanan nasional

Demikian rekomendasi PP GM FKPPI ini kepada para kader- kader terbaik GM FKPPI se-Indonesia. Semoga kita selalu diberi perlindungan Tuhan YME dalam bergerak untuk kepentingan tebaik dan kemajuan NKRI. Salam SKM..(**)