www.gm-fkppi.online. 25 April 2021.
MALANG – Ditemukannya posisi tenggelam KRI Nanggala 402 di Laut Bali Utara menyisakan kesedihan banyak pihak. Tak terkecuali GM-FKPPI Jawa Timur. Mereka menyerukan seluruh kadernya untuk menggelar salat gaib dan mengibarkan bendera setengah tiang.
Seruan itu disampaikan Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur, Ir. R. Agoes Soerjanto. “Atas kabar yang sudah disampaikan oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjajanto petang tadi, saya meminta semua kader untuk mengibarkan bendera setengah tiang di setiap cabang dan rayon,” pintanya dalam press rilis yang diterima Jawa Pos Radar Malang Minggu (25/4) petang.
Untuk mengenang jasa-jasa para Hiu Kencana atau prajurit kapal selam TNI AL yang gugur, ia juga menyerukan diadakan doa bersama dan salat gaib. “Bagi yang muslim, laksanakan salat gaib juga doa bersama bagi semua kader secara serentak. Ini adalah bentuk penghormatan atas pengabdian yang telah diberikan,” tambahnya.
Sebagai keluarga dari prajurit TNI, ia juga menyampaikan turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggal. “Semoga keluarga diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan, yakinkan kepada anak dan istri beserta keluarga korban dari prajurit tangguh KRI Nanggala 402 bahwa mereka telah meninggalkan jejak dedikasi terbaik kepada negara,” ucap dia.
Agoes juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian kapal selam buatan Jerman yang mengangkut 53 prajurit tersebut. “Terimakasih kepasa jajaran TNI-Polri dan Basarnas serta bantuan semua pihak bekerja keras untuk menemukan KRI Nanggala 402 dengan harapan tinggi menemukan jiwa yang selamat, namun Tuhan berkehendak lain. Doa terbaik semoga semua prajurit Husnul Khotimah, diterima dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Seruan itu disampaikan Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur, Ir. R. Agoes Soerjanto. “Atas kabar yang sudah disampaikan oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjajanto petang tadi, saya meminta semua kader untuk mengibarkan bendera setengah tiang di setiap cabang dan rayon,” pintanya dalam press rilis yang diterima Jawa Pos Radar Malang Minggu (25/4) petang.
Untuk mengenang jasa-jasa para Hiu Kencana atau prajurit kapal selam TNI AL yang gugur, ia juga menyerukan diadakan doa bersama dan salat gaib. “Bagi yang muslim, laksanakan salat gaib juga doa bersama bagi semua kader secara serentak. Ini adalah bentuk penghormatan atas pengabdian yang telah diberikan,” tambahnya.
Sebagai keluarga dari prajurit TNI, ia juga menyampaikan turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggal. “Semoga keluarga diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan, yakinkan kepada anak dan istri beserta keluarga korban dari prajurit tangguh KRI Nanggala 402 bahwa mereka telah meninggalkan jejak dedikasi terbaik kepada negara,” ucap dia.
Agoes juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian kapal selam buatan Jerman yang mengangkut 53 prajurit tersebut. “Terimakasih kepasa jajaran TNI-Polri dan Basarnas serta bantuan semua pihak bekerja keras untuk menemukan KRI Nanggala 402 dengan harapan tinggi menemukan jiwa yang selamat, namun Tuhan berkehendak lain. Doa terbaik semoga semua prajurit Husnul Khotimah, diterima dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Ref :
