Ketua Umum GM FKPPI Pusat Dwi Rianta Soerbakti saat sambutan di acara Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) II PD XIII GM FKPPI Jawa Timur digelar di Hall Hotel Ciptaningati, Kota Batu, Jumat (25/3/2022).
www.gm-fkppi.online, MALANG – Ketua Umum GM FKPPI Pusat Dwi Rianta Soerbakti menegaskan bahwa kader GM FKPPI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mampu menghadapi segala macam tantangan. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan kondisi stabilitas ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan Dwi Rianta saat memberi sambutan di acara Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) II PD XIII GM FKPPI Jawa Timur digelar di Hall Hotel Ciptaningati, Kota Batu, Jumat (25/3/2022).
"Kami punya visi melakukan konsolidasi secara berkesinambungan. Hal itu penting dilakukan agar organisasi kita semakin solid dan melahirkan kader yang mampu menghadapi segala tantangan," tegasnya.
Ia menyampaikan pentingnya program konsolidasi kader. Selama periode 1 tahun kemarin, kata dia, telah berlangsung sembilan Musyawarah Daerah (Musda). Sedangkan di tahun 2022 ini, GM FKPPI Pusat akan melaksanakan delapan Musda.
"Program kaderisasi dan konsolidasi adalah tugas kita bersama untuk menjadi kader potensial," tegasnya.
Saat ini, ada 1,1 juta kader GM FKPPI yang tersebar di seluruh Indonesia. Dwi Rianta optimistis dengan banyaknya jumlah kader, GM FKPPI akan menjadi OKP terdepan di Indonesia.
Pihaknya juga siap mendukung dan menyukseskan program TNI-Polri. Salah satu bukti nyata adalah 1 000 kegiatan sosial telah dilakukan GM FKPPI untuk membantu pemerintah dalam hal penanganan Covid-19.
"Saya mohon Pangdam dan jajarannya untuk terus memberdayakan kami dalam program kerja yang ada," ungkapnya.
Terkait pentingnya konsolidasi nasional, dirinya kembali menegaskan bahwa konsolidasi adalah hal penting dilakukan untuk menyikapi berbagai kondisi bangsa dan negara.
"Dalam waktu dekat kita akan melakukan silaturahmi nasional untuk tegak lurus menjaga NKRI dan mengawal Pancasila," ujarnya.
Ketum GM FKPPI Pusat berharap Rapimda PD XIII GM FKPPI Jatim dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan masukan-masukan dan ide-ide untuk maju dan hebat. "Kepentingan organisasi di atas kepentingan yang lainnya," ucapnya. (*)
