SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN

Fwd: News GM FKPPI di Zeni


---------- Forwarded message ---------
Dari: Odie Kris <odieronin70@gmail.com>
Date: Kam, 15 Sep 2022 19:25
Subject: News GM FKPPI di Zeni
To: <gmfkppi0903.1234@blogger.com>


Tantangan Berat RI Harus Diatasi dengan Kebersamaan

JAKARTA - Saat ini seluruh dunia memliki tantangan yang sangat berat, dimana dimulai sejak covid melanda dunia pada tahun 2019 lalu dan tantangan berat dalam menghadapi krisis pangan global ke depan termasuk di Indinesia.

Hal itu disampaikan Aster KSAD Mayjen TNI Karmin Suharna pada acara kegiatan Komsos dengan tema Pembinaan dan Pemberdayaan Keluarga Besar TNI Tingkat Pusat di Graha Zeni Pus Ziad, Selasa (13/9) di Jakarta.

Hadir pada kesempatan itu Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti dan Mayjen TNI Burlian Sjafei, Staff Ahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenkopolhukam RI.

Karmin Suharna menjelaskan dengan tantangan global yang berat, KSAD tetap berupaya mensejahterakan masyarakat dan prajurit dan kita masih kompak. 

"Kita sudah menjalankan program memanfaatkan lahan tidur seluas 8,2 juta hektar, dimana 7 hektarnya ditanam komoditi jagung, dan sampai saat ini kita masih defisit 5 juta ton jagung," ungkap Karmin Suharna.

Kita kelola dengan Kostrad dimana keuntungan dari hasil perkebunan ini 50 persen untuk rakyat. 

"Hal seperti ini dilakukan TNI AD guna meningkatkan stok pangan nasional dengan memberikan bantuan dan berkontribusi kepda rakyat," tegasnya. 

Selain jagung TNI AD juga tengah memanfaatkan sumber air khususnya dilahan-lahan krisis pertanian dan juga diperuntukkan untuk konsumsi masyarakat.

"Kita bukan lips service tetapi aksi nyata kepada rakyat, dan kami harapkan ini digelorakan juga oleh keluarga besar TNI, karena dengan keunggulan sumber daya manusia kita siap dalam menghadapi situasi apapun," jelasnya.

Sementara dalam presentasinya Mayjen TNI Burlian Sjafei, menyampaikan bahwa manusia harus mampu mengendalikan dirinya demi mencapai keinginan yang berbasis pada kejujuran dan aksi perbuatan. Dengan saling bekerjasama dan cinta tanah air seperti yang telah ditanamkan di dalam Pancasila. Tinggalkan ego sentris yang pada akhirnya tidak menjadikan kekuatan bersama untuk kemajuan negara. "Bila kekuatan kebersamaan ini terus ditanamkan saya yakin kita akan menjadi negara yang besar karena kesatuan kita bersama untuk membangun negara," pungkasnya.

Odie 
Copyright © GM11/XII/17/RW. Powered by GM-FKPPI