SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN

GM FKPPI Minta TNI Terus Berdayakan KBT

 


Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.


JAKARTA. – www.gm-fkppi.online. Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti mengharap hari jadi TNI ke-75 pada 5 Oktober 2020 dengan tema Sinergi Untuk Negeri menjadi momentum sinergi pemberdayaan peran Keluarga Besar TNI ( KBT ). Untuk berperan aktif dalam semua aspek bernegara dan bermasyarakat.

“ TNI selain sebagai penjaga kedaulatan NKRI, tentu tugas TNI sebagai tentara rakyat tidak diragukan darma baktinya kepada masyarakat luas. TNI sebagai pengayom yang mampu merekatkan seluruh komponen anak bangsa. Sangat tinggi kepercayaan publik kepada institusi TNI untuk hadir memberi solusi dalam berbagai problem di masyarakat,” tegas Rianta.

Dwi Rianta Soerbakti menambahkan, seperti situasi sulit menghadapi Covid-19 ini, masyarakat merasakan TNI hadir di garis terdepan dalam penanganan segala dampak yang ditimbulkan akibat pandemi yang belum juga usai.

“ GM FKPPI mulai tingkat rayon, wilayah dan pusat bersinergi bersama para prajurit TNI tidak hanya turun langsung dalam penanganan wabah, tapi juga aktif dalam upaya pencegahan, mensosialisasikan protokol kesehatan. Hampir seribu lebih giat melawan Corona dilakukan di seluruh pelosok NKRI, hampir 90 persen kegiatan kita menggandeng TNI,” ungkapnya.

Selain dalam penanganan Covid, sambung Rianta, TNI diharapkan lebih mempererat merangkul KBT termasuk didalamnya GM FKPPI dalam peranannya di berbagai bidang.

“ TNI memiliki konsep pendidikan disiplin yang modern dan profesional. Tentunya TNI memiliki keluarga besar yang tidak hanya secara lingkungan mendapatkan dampak positif dari sikap dan perilaku disiplin yang diberikan. TNI akan mampu mendorong dan mendidik KBT untuk dapat berkontribusi positif di pemerintahan, legislatif atau pengelola bisnis dan wiraswasta,” papar pria pengusaha otobus ini.

Peran KBT

Rianta merasa optimis jika pemberdayaan peran KBT yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang mumpuni akan mampu menjawab tantangan globalisasi, sekaligus memiliki nasionalisme yang tinggi.

“ Bisa kita bayangkan apabila TNI bisa memberdayakan peran KBT sebagai corong dan kendaraan untuk melaksanakan visi dan misi TNI. Serta mendorong KBT untuk mengisi ruang-ruang kosong dimana TNI tidak bisa masuk karena keterbatasannya,” ungkapnya.

Momentum Dirgahayu ke-75 TNI tahun ini, Rianta sampaikan bagi KBT menjadi sebuah kebanggaaan. Hari jadi TNI tidak sekedar kegiatan seremonial, tapi menjadi moment intropeksi sekaligus apresiasi kepada orang tua GM FKPPI yang tiada patah semangat dan putus asa untuk terus mengabdi kepada NKRI.

“ Yang kami rasakan, kadang orang tua kami harus pergi tinggalkan keluarga. Keluarga ikhlas melepas demi negara. Orang tua kami sebagai patriot bangsa, maka kami juga terdidik untuk bisa menempatkan keperluan negara diatas segala galanya. Kadang kami harus menghadapi berpindah pindah sekolah mengikuti tempat orang tua kami bertugas, belajar tanpa didampingi orang tua. Namun kami sangat bangga orang tua kami berada di garis depan mempertahankan NKRI. Dirgahayu TNI ke-75, Sinergi untuk Negeri,” pungkasnya.
Copyright © GM11/XII/17/RW. Powered by GM-FKPPI