Jakarta, 11 September 2020
www.gm-fkppi.online. Menkumham Yasonna H. Laoly mengajak generasi muda Indonesia untuk menjaga budi pekerti luhur Bangsa. Ditengah keprihatinanya pada kondisi saat ini, dimana arus budaya luar masuk dari berbagai aspek, termasuk dampak teknologi globalisasi, generasi muda rentan terpengaruh budaya luar yang dapat mengancam ideologi bangsa.
“ Dibutuhkan benteng yang kuat untuk penguatan budi pekerti luhur bangsa. Sebab, jika tidak akan mengancam ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila,” demikian kata Yasonna saat menjadi narasumber Zoominar Nasional Hut ke-42 GM FKPPI dengan tema Solid, Kuat, Militan Bersama Pancasila ( 11/9).
Ditambahkan menteri yang juga menjabat anggota Wantimpus GM FKPPI ini, penting juga generasi muda seperti GM FKPPI berperan aktif dalam kesadaran hukum dan masyarakat, Menkumham RI Yasonna H Laoly menegaskan pada GM FKPPI untuk turut bergerak menjaga kedaulatan dan ideologi bangsa Indonesia, Pancasila.
Ia mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan turut berperan serta dalam membangun bangsa. Melalui peningkatan kesadaran hukum masyarakat, agar tetap setia dan taat pada dasar negara dan konstitusi.
Yasonna menyampaikan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam membangun kesadaran hukum nasional di era globalisasi. Menurutnya, generasi muda selalu memiliki peran penting dalam membangun bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Yasonna meminta GM FKPPI untuk berperan aktif dalam kesadaran hukum dan masyarakat.
Yasonna menyampaikan Indonesia disatukan dengan perbedaan yaitu Bhineka Tunggal Ika. Hal ini juga yang dituangkan lewat deklarasi Sumpah Pemuda pada 28 oktober 1928. Untuk itu Yasonna mengajak kepada generasi muda agar meninggalkan sekat-sekat kesukuannya dan melihat Indonesia sebagai bangsa yang besar yang merupakan milik kita semua dari Sabang sampai Merauke
Menkumham RI mengajak GM FKPPI untuk ikut serta dalam merekat bangsa. Ia berpesan pada seluruh anggota GM FKPPI untuk meningkatkan kesadaran hukum dan menerapkannya.
"Saya berpesan pada GM FKPPI meningkatkan kesadaran hukum dan mendorong petumbuhan ekonomi, dengan hadir langsung di masyarakat," tegasnya.
Ia menyampaikan cara yang mudah dan bisa dilakukan yakni dengan melakukan program edukasi penerapan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Ia menjelaskan hal itu bisa dilakukan dengan mencuci tangan, pakai masker, dan selalu menjaga jarak. Upaya ini bisa dilakukan untuk memperlambat penyebaran pandemi hingga ditemukan vaksinnya. ( **)
