SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN * SOLID * KUAT * MILITAN

GM FKPPI Ajak Hormati Perbedaan


Jakarta, 29 September 2020

www.gm-fkppi.online. Ketum GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti menyayangkan sikap sekelompok orang yang menghina berlebihan mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo saat kunjungannya di Surabaya. GM FKPPI mengajak momentum demokrasi dilakukan dengan cara cara yang bermartabat.

Menurut Rianta, sikap penghinaan itu tidak mencermikan etika kesantunan masyarakat Indonesia. " Bapak Gatot orang yang bisa menerima perbedaan pendapat, dan menjunjung tinggi itu. Selama dalam batas batas kesantunan, beliau pasti menerima kritik tersebut dengan positif," ujarnya.

Namun, jika kritiknya sudah jauh dari derajat kemanusiaan dengan menyamakannya dengan hewan, maka itu sudah sangat berlebihan dan menyinggung perasaan banyak orang, tidak hanya pribadi seorang mantan Panglima TNI yang punya dedikasi tinggi pada negara.

"Kritik bisa disampaikan dengan pilihan kata atau kalimat yang baik, dengan tidak menyebut menyebut  kalimat hewan. Harusnya mereka mampu mengontrolnya, apapun perbedaan pendapat boleh, namun jika sudah lebih dari batas perikamanusiaan, kami berpikir saudara kami sebagai sesama anak bangsa yang mengkritik kasar itu, perlu kita ingatkan," ujarnya.

Karena itu, GM FKPPI sebagai wadah putra dan putri TNI Polri dan Purnawirawan TNI Polri merasa perlu untuk mengingatkan semua kelompok agar dalam berdinamika, berserikat dan berpendapat tetap mengedepankan kesantunan. Karena kesantunan itu wujud budi pekerti bangsa.

Kami mendesak agar kelompok tersebut untuk segera meminta maaf atas ucapan, dan tindakannya kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, permintaan maaf itu penting bagi banyak pihak termasuk generasi muda agar memberi pelajaran bahwa cara berdemokrasi kita harus bermartabat dan menjunjung tinggi nilai nilai ketimuran. (**)

Copyright © GM11/XII/17/RW. Powered by GM-FKPPI