Jakarta, 06 September 2020.
Gm-fkppi.online. Pengurus Pusat GM FKPPI membentuk korps perempuan GM FKPPI yang diberi nama Laksamana Malahayati jelang HUT Ke- 42 GM FKPPI yang jatuh pada 12 September mendatang.
Dalam rangkaian kegiatannya pada 5-6 September 2020 melakukan gerakan membagikan 1000 paket sembako kepada para ‘Ibundanya’ yakni kalangan warakawuri TNI/Polri serentak di 10 Komplek Perumahan TNI Polri di Wilayah Jabodetabek.
Herlisa Dessy Silalahi, Penanggung Jawab Laksamana Malahayati sekaligus Waketum GM FKPPI ini mengungkapkan kegiatan kali pertama bertajuk Safari Tali Asih Laksamana Malahayati ini terealisasi atas kerjasama banyak pihak yang memberikan kepercayaan kepada mereka untuk membantu penanganan sosial dampak dari pandemi Covid-19.
“Kami terima kasih kepada Kementerian Sosial dan Kopassus yang menjadi mitra GM FKPPI yang begitu respect kepada para orang tua kami termasuk masyarakat tidak mampu, utamanya pada kalangan warakawuri TNI Polri. Tentunya, program ini sebagai wujud jalinan kasih yang erat antara anak dan orang tuanya ditengah kondisi bangsa menghadapi wabah,” ujarnya.
Sekaligus, lanjut Dessy, program ini menjadi momentum awal lahirnya korps perempuan GM FKPPI agar kedepan menjalankan program program kepedulian kepada masyarakat, termasuk kepada keluarga besar TNI/Polri.
Program ini sekaligus sebagai program kesinambungan setelah beberapa waktu lalu GM FKPPI melakukan audiensi bersama Kementerian Sosial untuk membantu program program pemerintah, utamanya dalam penanganan dampak ekonomi masyarakat karena Covid-19.
“Malahayati siap untuk turut serta mendukung program pemerintah, tidak sekedar mendistribusikan bantuan paket sembako, namun juga siap untuk memberikan pelatihan pelatihan peningkatan nilai ekonomi masyarakat. Kegigihan Laksamana Malahayati berjuang melawan penjajah di Aceh menjadi inspirasi kami untuk turut berjuang untuk kemajuan Indonesia,”imbuh Dessy.
Dalam beberapa lawatan sosialnya hari ini, ungkap Dessy, para warakawuri mengaku terharu dan bahagia menerima perhatian dari para ‘anak-anaknya’ di GM FKPPI. “Mereka merasa mendapat perhatian, ibu ibu warakawuri merasa bahwa perhatian itu penting sebagai motivasi mereka dalam menghadapi kondisi wabah saat ini. Kami juga sekaligus memberikan sosialisasi perlunya protokol kesehatan, sebab para orang tua kami adalah usia rentan, memberikan semangat untuk menjalankan pola hidup sehat,”’tuturnya.
Dessy menghimbau kepada sleuruh korps perempuan GM FKPPI dari Sabang sampai Merauke untuk mulai bergerak sinergis mengaktualisasikan peran serta GM FKPPI ditengah masyarakat. “ Dengan semangat Solid Kuat dan Militan, korps Laksamana Malahayati sangat dibutuhkan hadir turut merawat Indonesia. Malahayati dalam konteks saat ini diharapkan turut gigih berjuang untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan dan menyemangati kerja keras menggairahkan ekonomi bangsa. Umumnya, masyarakat kita akan patuh dengan petuah sang Ibu, dengan kelembutan dan kegigihannya adalah modal membangun kesadaran bersama agar kita patuh dan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara , Komandan Batalyon Komando 461 Paskhas Letkol PAS Helmi Ardiyanto Nange, SE., MM mewakili pihak Kompleks TNI AU Halim Perdana Kusuma menyampaikan terimakasih kepada GM FKPPI, khususnya Laksamana Malahayati atas perhatiannya kepada kalangan Warakawuri Paskhas TNI AU atas program Safari Tali Asih.
“ Kami siap bekerjasama dan saling membantu bersama GM FKPPI untuk aktifitas sosial lainnya. Kami sekali lagi terima kasih, GM FKPPI peduli kepada kalangan ibu ibu warakawuri,” ucap Helmi didampingi istrinya Dayu Anggraeni Nange yang juga Ketua Pia Ardhya Garini Ranting 01 Cabang 2 Gabungan 4 Wink 1 Paskhas.
Perwira penerjun yang membawa obor Asian Games tahun 2018 dari ketinggian 7000 kaki ini menambahkan, pihaknya siap memfasilitasi keperluan GM FKPPI jika dibutuhkan terkait penggunaan fasilitas di Komplek Paskhas untuk keperluan pembinaan, pengkaderan dan olahraga oleh GM FKPPI.
Dalam kegiatan safari hari pertama, GM FKPPI bersama para prajurit Kopassus mendatangi sejumlah komplek perumahan TNI Polri mulai dari Komplek Kostrad Cijujug, Komplek Pepabri, Komplek Inkopad, Koramil Leuwiliang. Sementara hari kedua mendistribusikan bantuan ke Komplek TNI AU di Halim Perdana Kusuma, dilanjutkan ke Komplek Kodam Jatiwarna, Komplek Polri di Pondok Karya terakhir di Kondam Tanah Kusir Jakarta. ( **)
